Jemaat yang Bertahan dan Tidak Tergoncangkan

4:34 PM Khotbah Kristen 0 Comments

Pembacaan Firman: I Petrus 4:14-16

Banyak ditemui orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, namun ketika datang persoalan yang berat untuk diselesaikan seringkali ada yang mundur dari pengiringan kepada Tuhan. Pembacaan Alkitab ini mengatakan bahwa jika kita menderita maka kita harus berbahagia di hadapan Yesus. Apabila kita diperhadapkan dengan situasi yang sulit (dalam hal ini penderitaan) maka kita diingatkan untuk tetap bertahan dan tidak tergoyahkan dalam mengiring Tuhan.

benteng
sumber gambar pixabay.com
Ada 2 (dua) contoh tokoh dalam Alkitab yang tidak tergoncangkan imannya walaupun menghadapi tantangan yang berat, yaitu:

1.    Sadrakh, Mesakh, dan Abednego (Daniel 3:18)

Mereka diperhadapkan dengan pilihan dan situasi yang sangat sulit yaitu diminta untuk menyembah patung/dewa buatan raja nebukadnezar. Situasi yang sangat sulit diantara hidup dan mati. Disinilah dapat kita lihat bahwa iman mereka tetap teguh bertahan untuk tidak menyembah patung sehingga mereka dapat pertolongan dari Allah dan tidak mati terbakar walaupun dimasukan  dalam dapur api. Kita dapat belajar dalam kesaksian ini bahwa untuk tetap bertahan dan tetap kuat dalam  penderitaan, tidak peduli dalam situasi sesulit apapun. Jangan pernah mudah mundur tetapi tetap bertahan dan terus maju dalam tantangan hidup selama kita masih berada di dalam dunia ini. Pada saat kita diperhadapkan dengan tantangan maka yang diperlukan adalah iman yang teguh. Satu hal yang kita imani bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita sebagai rencana Tuhan adalah selalu ada rencana Tuhan yang indah yang telah disediakan Tuhan bagi kita. 

Daniel 3:24-26 Sadrakh, Mesakh, Abednego tetap melewati proses, tetapi pertolongan Tuhan berlaku atas mereka. Ketika kita tetap bertahan dalam menghadapi keadaan dan situasi yang sangat berat sekalitu, maka Tuhan akan memberikan pertolongan kepada kita tepat pada waktunya. Hal inilah yang harus kita imani sebab tidak ada satupun rencana Tuhan yang gagal dalam kehidupan kita. Kalau kita tetap bertahan maka janji Tuhan akan membuka jalan karena pencobaan-pencobaan yang kita alami saat ini tidak melebihi kekuatan kita (I Korintus 10:13). Saat ini kita diingatkan untuk tetap teguh dalam iman kita dan menyimpan baik-baik Firman Tuhan yang kita telah dengar sehingga tidak timbul keragu-raguan. Jangan mudah mundur dari hadapan Tuhan.

2.    Paulus (Filipi 1:21-22)

Paulus menghadapi tantangan yang begitu berat, akan tetapi Paulus tetap maju di dalam Tuhan. Apabila kita menghadapi tantangan dalam melayani Tuhan, maka kita diingatkan untuk tidak mundur. Kita harus meneladani sikap Paulus yang tidak mundur melayani Tuhan walaupun menghadapi beban persoalan yang begitu berat (II Korintus 23-28)

Apapun yang telah kita lakukan buat Tuhan, maka jerih lelah kita tidak akan sia-sia dan tidak akan dilupakan oleh Tuhan. Ketika kita dipercayakan untuk melayani Tuhan maka bekerjalah dengan sungguh-sungguh (I Korintus 15:10), tetaplah teguh jangan goyah dan tetaplah giat dalam melayani Tuhan sebab jerih payah kita tidak sia-sia dalam melayani Tuhan (I Korintus 15:58)

Tuhan Memberkati

0 comments: