Berserah dan Merendahkan Diri Dihadapan Tuhan

4:39 PM Khotbah Kristen 0 Comments

Pembacaan Firman: Ulangan 8:11-18

Memperlihatkan Firman Tuhan ini dari ayat 11 mengatakan Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan Tuhan, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapanNya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kemudian di ayat 18 lebih memperkokoh atau diperjelas mengatakan bahwa tetapi haruslah engkau ingat kepada Tuhan, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkanNya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini. Orang Israel pada saat itu menggambarkan kehidupan orang percaya di akhir zaman ini. Kalau orang Israel diprioritaskan oleh Allah sama seperti kita juga saat ini sangat diperhatikan oleh Tuhan. Ada hal-hal yang harus kita percaya kepada Tuhan supaya pada saat kita menghadapi persoalan, kita dapat mengingat hal-hal tersebut. Dalam kejadian 15:13 Firman Tuhan kepada Abram: “Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negerti, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan dperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya. Kita telah diselamatkan oleh Tuhan dan Tuhan telah berbicara tentang keberadaan orang Israel yang diperbudak di Mesir.
berdoa
sumber gambar pixabay.com

Ibrani 2:3-4 dikatakan bahwa nilai keselamatan itu mahal, untuk itu kita harus menghargai hal itu dan menjunjung tinggi keselamatan yang Tuhan telah berikan kepada kita. Mujizat yang terbesar dalam kehiduan kita adalah meraih keselamatan yang Tuhan telah berikan kepada kita. Mujizat yang terbesar dalam kehidupan kita adalah meraih keselamatan dalam kehidupan kita. Menjadi anak Tuhan jangan jadi penakut dan menjadi pengecut. Banyak sekarang jemaat yang mundur sama seperti zaman Tuhan Yesus banyak murid-muridnya mengundurkan diri dikarenakan pada saat Yesus ada mereka diikat oleh persatuan tetapi pada saat Tuhan Yesus mulai disesah mereka mulai meninggalkan Tuhan Yesus. Ketika orang atau hamba Tuhan yang tidak lagi mengandalkan Roh Kudus maka orang tersebut akan terhilang. Setiap pergumulan yang kita alami berbeda satu sama lain akan tetapi untuk menyelesaikannya hanya satu yaitu hanya kita lari kepada Tuhan. Walaupun ada persoalan yang berat yang penting bukan persoalannya melainkan ada Tuhan yang selalu memimpin dan menolong kita walaupun jalan itu berat. Tuhan yang selalu memimpin kita maka Ia juga yang akan menolong kita sama seperti kondisi yang dialami bangsa Israel.

Allah berdiam di tempat tinggi akan tetapi dia ada dalam hati kita sebagai orang percaya. Tuhan mengajarkan kepada kita untuk belajar hidup dengan kerendahan hati, bukan menjadi orang yang sombong dan tinggi hati. Tuhan tidak menginginkan kita untuk tetap selalu berada dalam zona nyaman akan tetapi kadang Tuhan menginginkan kita untuk melewati badai hidup. Yakobus 1:17-18 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; padaNya tidak ada perubahan atau banyangan karena pertukaran. Atas kehendakNya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh Firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung diantara semua ciptaanNya. Ketika dijadikan prioritas oleh Tuhan sehingga kita dapat naik ke tingkat yang lebih tinggi dan Ia mengajarkan kita untuk tetap merendahkan diri.

Perhatikanlah jika engkau telah diberkati, jangan melupakan Tuhan, ini selalu Tuhan ingatkan kepada kita sesuai dengan Firman Tuhan. Salah satu kehendak Tuhan mengajarkan kepada kita sesuai dengan Firman Tuhan. Salah satu kehendak Tuhan mengajarkan kepada kita untuk merendahkan diri menghadapi persoalan sehingga kita tetap tenang dan tidak takut. Mazmur 34:20 “Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu; Untuk itu kita jangan takut karena menjadi keberuntungan bagi kita memiliki Tuhan Yesus yang selalu menolong dan memberikan berkat-berkatNya kepada kita. Janganlah kita menjadi tinggi hati agar supaya kita tetap diberkati oleh Tuhan. 

Tuhan Memberkati

0 comments: