Ajarlah Kami Tuhan
Pembacaan Firman: Mazmur 90:12
“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.”
Dalam Firman Tuhan kata “ajarlah kami” memiliki makna bahwa sebagai anak Tuhan yang percaya sungguh kepadaNya, kita senantiasa berusaha untuk mendapatkan pangajaran. Selama kita hidup di dunia maka kita melewati proses belajar dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam hal ini proses belajar berarti kita berusaha mendapatkan ilmu, kemampuan (skill) dan yang penting adalah berusaha untuk ada perubahan dalam kehidupan berkaitan dengan pengenalan kita akan Tuhan. Perubahan dalam kehidupan dalam proses kita belajar hendaklah semakin memperdalam pengenalan kita kepada Tuhan.
sumber gambar pixabay.com |
Dalam Mazmur 94:12 pemazmur mengatakan bahwa berbahagialah orang yang Tuhan ajar dari Taurat Tuhan. Seringkali ditemui dalam kehidupan sehari-hari bahwa pada saat kita menghadapi persoalan atau masalah yang begitu berat maka kita seringkali menyalahkan orang lain, kita tidak menyadaari bahwa kadangkala persoalan yang kita hadapi tersebut merupakan satu proses yang Tuhan izinkan untuk kita lalui dengan satu tujuan agar kita dilatih untuk tetap kuat di dalam Tuhan dan tetap berharap dan bersandar kepada kuasa Tuhan. Persoalan yang kita hadapi merupakan suatu proses agar kita menjadi anak-anak Tuhan yang tahan uji dan bukan anak Tuhan yang gampangan, akan tetapi anak Tuhan yang telah melewati suatu proses. Jika kita menghadapi persoalan hidup seberat apapun juga dan kita menyadari bahwa hal ini merupakan suatu proses dan kita tetap bertahan, maka kita akan melihat kebesaran dan kemuliaan Tuhan pada akhirnya. Satu hal yang harus kita sadari adalah kita harus belajar untuk mengerti kehendak Tuhan karena dengan kita mengerti kehendak Tuhan maka kita akan diajarkan bagaimana cara kita untuk berserah pada kehendaknya.
Dalam Yohanes 3:34 dikatakan bahwa kita dikaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas untuk menyampaikan Firman Tuhan sebab kita merupakan utusan Tuhan. Hal ini mengandung arti bahwa kita sebagai utusan Tuhan diberikan kekuatan untuk menghadapi persoalan hidup sebesar apapun juga karena Tuhan telah memperlengkapi kita dengan kekuatan yang berasal dari padaNya. Jika kita tetap berjalan bersama Tuhan, maka Tuhan akan selalu menolong kita dan Ia tidak akan pernah meninggalkan kita. Tuhan tidak pernah kehabisan cara untuk menolong kita karena Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tahu kemampuan kita sehingga Ia akan selalu memberikan kekuatan (Filipi 4:13 “segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”). II Korintus 2:14a “syukur bagi Allah yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenanganNya”. Setiap saat kita berjalan dengan Tuhan Yesus maka Ia memberikan kemenangan atas persoalan dan permasalahan kita.
Tuhan Memberkati
Terima kasih Tuhan Yesus atas penyertaanMu di dalam hidupmu
ReplyDelete