Kelimpahan Didalam Tuhan
Pembacaan Firman: Yohanes 15:1,2,5
Dizaman sekarang ini ada banyak model kelimpahan atau kemewahan tetapi semu. Ada banyak pejabat, aparat penegak hukum dan tokoh masyarakat di negara kita, yang hidupnya kelihatan berkelebihan tetapi diliputi dengan berbagai permasalahan akibat dari tidak benarnya sumber kelimpahan itu. Dalam bahasa sehari-hari kitab Yohanes 15:1-8 dinyatakan bahwa Tuhan yesus adalah sebagai pohon anggur yang sejati dan Allah Bapa adalah tukang kebunnya. Hal ini menunjukan bahwa sumber segala kelimpahan bukan dari hasil kerja keras manusia namun semuanya berasal dari Allah.
Anggur sifatnya merambat bukan seperti pohon lain yang tumbuh vertikal. Untuk tumbuhnya pohon anggur diperlukan tempat merambatnya pohon anggur tersebut. Ranting-ranting dari pohon anggur adalah orang-orang yang mengaku pengikut Yesus dan yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
sumber gambar pixabay.com |
Ayat 2 bebicara tentang ranting yang gagal berbuah. Sesuai dengan terjemahan aslinya dalam ayat ini dikatakan bahwa bagi ranting-ranting yang seperti ini memiliki kecenderungan kearah bawah/tidak merambat mengikuti tempatnya dan disatukan dengan pohonnya. Ranting itu menunjukan hidup manusia yang berada pada posisi yang keliru karena mengarah ke bumi/dunia dan tidak bergantung pada pokok yang benar (Kolose 3:1; II Timotius 3:16).
Untuk ranting yang berbuah tapi tidak maksimal atau belum seperti yang Tuhan mau (Yohanes 15:26), menurut terjemahan asli dari alkitab dikatakan bahwa ranting yang seperti ini akan disentuh dengan alat pemotong. Mengapa ranting tersebut dipotong/dibersihkan ? karena terlalu banyak daun akan menghambat buah.
Hal yang harus kita renungkan, apa saja yang menjadi “daun yang berlebihan” dalam hidup kita yang tidak perlu akan dibersihkan agar hidup kita berbuah. Kalau hidup kita sudah terlalu banyak “daun”, mari relakan dan buka hati untuk digunting apa yang harus dibersihkan dari hidup kita. Daun-daun kecongkakan yang harus dipotong oleh Bapa, dan daun-daun lainnya. Itu merupakan proses yang kita lalui untuk dibentuk oleh Tuhan. (Mazmur 37:35, Amsal 21:4, Matius 23:12, Yeremia 17). Relakan hidup kita digunting dengan nasihat-nasihat Firman Tuhan. Jika kita rela dan membuka hati untuk kembali (ke tempatnya), maka kita akan berbuah melimpah dan inilah kelimpahan yang sesungguhnya.
Tuhan memberkati
0 comments: