Meresponi Panggilan Dan Pilihan Allah
Pembacaan Firman: Yohanes 15:16
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetapi. Supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam namaKu, diberikanNya kepadamu.”
sumber gambar pixabay.com |
Kesimpulan dari panggilan dan pilihan Allah:
1. Keputusan Allah tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.
Kita harus menghargai bahwa Allah memilih kita untuk sebuah rencana yang indah dalam kehidupan kita. Tuhan memilih kita agar bergerak bersama-sama dengan Tuhan. Kita telah dilengkapi, dipagari dan dibentengi oleh Tuhan karena kita telah dipilih oleh Tuhan. Ada banyak cara Tuhan menghibur kita pada saat kita diperlakukan dengan tidak adil. Jadilah kemaat yang selalu kuat didalam menghadapi tantangan.
2. Bertujuan agar kita bergerak dalam pelayanan
Setiap orang dipanggil dan dipilih oleh Tuhan dibenarkan untuk melayani Tuhan dalam bentuk apapun yang Tuhan percayakan kepada kita. Dalam Matius 28:18-20 merupakan perintah Tuhan Yesus sebelum Dia terangkat ke surga. Untuk mengimplementasikan ayat ini bukan berarti kita harus berkhotbah tetapi ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk melayani Tuhan diantaranya bersaksi tentang kebaikan Tuhan sehingga dapat membawa banyak orang untuk datang kepada Tuhan.
3. Tidak semua orang yang dipanggil selanjutnya dipilih oleh Tuhan.
Matius 22:14 “banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Hakim-hakim 7:3-6 menceritakan bahwa Gideon pada saat berperang dia memiliki sebanyak 32.000 orang, akan tetapi Tuhan memerintahkan untuk memilih pasukan yang akan berperang sehingga dipilih melalui serangkaian cara. Dari 32.000 orang, 22.000 diantaranya tidak lulus sehingga tersisa 10.000 orang, kemudian mereka berlutut untuk minum dan hanya 300 diantaranya berlutut minum dengan menggunakan tangan dan menghirup air serta meminumnya. Inilah orang yang dipilih oleh Tuhan yaitu 300 orang dari 32.000 pasukan Gideon.
4. Harus dibarengi dengan kesetiaan
Wahyu 17:14 dijelaskan bahwa kunci dari panggilan dan pilihan Tuhan adalah kesetiaan. Kesetiaan ini dimulai dari diri kita sendiri untuk datang beribadah, berdoa keada Tuhan. Kesetiaan menghasilkan sesuatu yang besar seperti Ishak di saat dia setia dia mendapatkan berkat yang berlipat kali ganda. Jangan melakukannya dengan setengah hati. Orang yang dipanggil, yang dipilih dan setia dijamin oleh Tuhan menjadi umat yang lebih dari pemenang. II Petrus 1:10 berusahalah untuk sungguh-sungguh karena jika kita setia maka kita tidak mudah kecewa, putus asa dan menyalahkan Tuhan karena jika kita setia maka kita akan dikuatkan dan akan tampil menjadi umat yang lebih dari pemenang.
5. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh karena ada upah yang menanti kita.
Responi panggilan Tuhan karena ada sesuatu yang Tuhan sediakan bagi kita.
Tuhan Memberkati
Tulisan yg sangat memberkati. Namun, Bagaimana cara meresponi panggilan Tuhan?
ReplyDeleteTrima kasih
sangat diberkati
ReplyDelete