Orang Kristen yang Berubah dan Berbuah
Pembacaan Friman mazmur 92:15
"Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa Tuhan itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya."
Kita dapat dikatakan 'berbeda' bila ada perubahan hidup yang benar-benar nampak dan bisa dilihat oleh orang lain dengan ditandai buah-buah Roh. "Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan." (Matius 3:8). Berubah dan berbuah merupakan kehendak Tuhan bagi setiap orang percaya. Inilah kehendak Tuhan itu: "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2), dan "Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yohanes 15:8).
Mengapa setiap orang percaya harus berubah dan berbuah ? Seorang Kristen dapat dikatakan berubah apabila karakternya juga berubah. "Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seerti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti-kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu." (1Korintus 13:11). Berubah berarti bergerak menuju ke arah Kristus dengan meninggalkan sifat kanak-kanak dan bertumbuh menjadi dewasa rohani. Bukankah masih banyak orang Kristen yang sudah bertahun-tahun mengikut Tuhan dan ditinjau dari suduh umur pun sudah dewasa (tua), namun mereka tetap saja memiliki kerohanian yang kerdil ? "Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil." (Ibrani 5:12-13).
Jangan terus menjadi bayi atau kanak-kanak rohani! Jadilah orang Kristen yang makin hari makin dewasa. Perubahan karakter adalah salah satu tandanya.
Buah merupakan indikator sebuah pohon sehat. Setiap pohon sehat pasti akan menghasilkan buah pada waktunya. Sebaliknya pohon yang tidak sehat sulit sekali untuk berbuah. Demikian pula orang percaya yang 'sehat' rohaninya pasti menghasilkan buah-buah Roh, yaitu "...kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri." (Galatia 5:22-23a). Sedangkan didalam diri orang Kristen yang 'sakit' rohaninya mustahil ada buah-buah Roh.
Keberadaan kita ini diibaratkan sebuah ranting dan Tuhan Yesus adalah pokok anggurnya. Tuhan berkata, "Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah," (Yohanes 15:2). Dikatakan bahwa ranting yang tidak berbuah akan dipotongNya dan kebudian dicampakan ke dalam api dan dibakar. Itulah akhir dari pohon yang tidak menghasilkan buah. Demikian pula perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah: sudah tiga tahun lamanya si pemilik kebun tidak menemukan buah pada pohon aranya sehingga ia pun memerintahkan pengurus kebunnya untuk menebang pohon itu dengan berkata, "Untuk apa ia hidup ditanah ini dengan percuma!" (baca Lukas 13:6-9)
Setiap orang percaya tidak bisa menghindarkan diri dari proses 'berbuah dan berbuah' ini. Mengapa demikian? Karena hidup yang berbuah dan berbuah adalah syarat untuk mengalami penggenapan janji Tuhan dalam hidup kita. Kadangkala kita merasa bahwa janji Tuhan itu sangat jauh dari kehidupan kita; dan kita pun berpikir bahwa Tuhan itu ingkar akan janji-janjiNya. Tidak sama sekali! Tak satupun janji Tuhan yang tidak ditepatiNya. Pada saat yang tepat pasti digenapiNya!
Sebelum Tuhan menggenapi janjiNya Ia terlebih dahulu memproses dan membentuk kita supaya kita benar-benar menjadi orang Kristen yang makin hari makin dewasa didalam Dia, sehingga kehidupan kita pun menjadi kesaksian yang memuliakan namaNya.
David Timotius Sf..............Terimakasih untuk Kotbah Firman Tuhan tentang berubah dab berbuah...kami semua rindu untuk diubahkan oleh FirmanNya...agar kehidupan rohani kita menjadi dewasa didalam Tuhan serta menyenangkanNya,,Amien GBU
ReplyDelete