Nabi Yeremia mengungkapkan bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya dan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya (Yeremia 10:23). Hanya Tuhanah satu-satunya yang berkuasa untuk dapat menentukan kehidupan kita. Kita hidup semua karena berkat Tuhan.
Pengalaman dari Yeremia, dia melihat, melewati segala sesuatu karena Tuhan. Manusia akan mengalami kegagalan, kalau tidak mengandalkan Tuhan, maka Ia berjanji akan mengangkat kita menjadi kepala dan bukan ekor, kita akan tetap naik dan bukan turun.

Ada banyak rancangan di hati manusia tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana (Amsal 19:21). Jalan kita kalau tanpa persetujuan Tuhan, maka tidak akan terlaksana. Tuhan akan memberkati orang-orang yang selalu mengandalkan Dia (Yeremia 17:7). Sebaliknya kutuk akan menimpa orang-orang yang hanya mengandalkan kekuatannya sendiri (Yeremia 17:5).

Manusia seringkali melewati tantangan-tantangan, pencobaan-pencobaan tetapi Ia berjanji akan memberkati kita bila selalu mengandalkan Dia. Jika hidup kita berkenan kepada Tuhan, maka Ia akan menetapkan langkah-langkah kita (Mazmur 37:23-24). Sebagaimana Tuhan telah mengangkat dan menopang Petrus pada waktu berjalan di atas air, sehingga tidak tenggelam, demikian juga dengan kita yang mengandalkan Dia, Tuhan akan selalu menopang kita.

Ada banyak kemalangan yang dihadapi oleh orang benar, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu (Mazmur 34:20). Asalkan kita mengandalkan Dia, bergaul dekat dengan Dia, maka Ia berjanji akan selalu dekat dengan kehidupan kita.

Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus (Roma 8:35). Karena kita adalah umat-umat pemenang. Ia akan menetapkan dan mengankat posisi kita dimata orang dunia. Orang yang takut akan Tuhan, Dia berjanji akan bergaul karib dan perjanjianNya akan diberitahukan kepada mereka (Mazmur 25:14).

Bagi orang yang selalu mengandalkan Tuhan, maka tahun ini tidak ada perkara yang mustahil. Tahun ini bagi orang dunia mungkin merupakan tahun yang penuh ketakutan, tetapi bagi anak-anak Tuhan jadikan tahun ini menjadi tahun yang penuh berkat. Kita adalah umat pemenang bahkan lebih dari pemenang, jika hidup kita dipersembahkan kepada Tuhan sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan berkenan kepada Tuhan.

Kita tidak mampu menetapkan langkah-langkah kita kedepan, kita harus bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Karena diluar Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Jadikan Tahun ini sebagai Tahun berkat. Ia yang berjalan di depan kita dan kita berjalan di belakangNya. Firman Tuhan adalah kekuatan kita, karena itu perkatakan selalu firman Tuhan dalam hidup ini.

Tuhan Memberkati