Hidup Untuk Tuhan
Pembacaan Firman: Kolose 1:15-16
Allah menciptakan segala sesuatu, yang ada di Sorga dan yang ada di Bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana maupun kerajaan, baik pemerintah maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Kita ada di bumi ini, semua karena anugerah Allah, karena itu tidak ada yang bisa kita banggakan dalam hidup ini.
sumber gambar pixabay.com |
Tujuan Allah menciptakan kita manusia adalah:
1. Menyenangkan Dia
Allah menciptakan kita untuk kesenangan bangiNya. Ia menciptakan kita supaya kita selalu menyenangkan hatiNya lewat pikiran, perkataan dan tingkahlaku kita.
2. Bersekutu Dengan Dia
Allah ingin kita sebagai ciptaanNya, selalu bersekutu dengan Dia. Lewat ibadah kita dapat bersekutu dengan Allah senantiasa (Mazmur 150:1-6) menyanyikan mazmur bagiNya (Efesus 5:19).Ketika kita bersekutu dengan Dia, menyenangkan hatiNya dan sebaliknya, maka kita tidak mencari Tuhan yang mati. Artinya lewat pujian kita, maka Allah bertahta diatas pujian kita. Jadi beribadah bukan persoalan diberkati atau tidak, tetapi itu tujuan Allah menciptakan kita. Akibat dari kita beribadah kepada Tuhan, maka janji berkatNya menjadi milik kita yaitu: Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu (Keluaran 23:25).
Ibadah itu mutlak dilakukan oleh kita sebagai anak-anakNya. Dengan kita mencari Tuhan lewat ibadah maka kita akan hidup (Amos 5:4). Kalau kita mencari kerajaannya dan kebenarannya terlebih dahulu, maka semuanya akan ditambahkan (Matius 6:33). Dalam persekutuan kasih Allah mengalir dan janji berkatNya menjadi milik kita. Kasih persaudaraan dalam Tuhan, berkatNya besar (Mazmur 133:1-3). Rukun cinta satu sama lain itu yang Tuhan inginkan dalam hidup kita.
3. Hidup Kudus dan Tidak Bercela
Allah menciptakan kita tujuannya agar kita hidup kudus dan tak bercela dihadapanNya (Efesus 1:4) karena yang bisa membuat kita sampai kepada Bapa di sorga adalah kekudusan. Sebab tanpa kekudusan kita tidak akan memandang wajah Allah.
4. Menjadi Mitra Kerja Allah
Allah menciptakan kita, karena Ia ingin kita menjadi kawan sekerja Allah dalam melaksanakan Amanat Agung Yesus Kristus (Matius 28:19-20). Menjadi mitra kerja Allah, apapun yang menjadi profesi kita, dimanapun kita berada dapat menjadi berkat, saksi dan terang bagi orang lain. Kita dapat membuat orang tertarik dengan Yesus yaitu saat mereka melihat kehidupan kita boleh menjadi berkat bagi orang lain. Mitra kerja Allah selalu dilandasi dengan kasih dan berdoa bagi orang lain. Jangan jemu-jemu berbuat baik karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai kija kita tidak menjadi lemah (Galatia 6:9). Hiduplah untuk Tuhan dan janji-janjiNya menjadi milik kita.
Tuhan Memberkati
0 comments: