Prinsip Hidup
Pembacaan Firman: Mazmur 27:4
“Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati baitNya.”
sumber gambar pixabay.com |
Prinsip Hidup I: Meminta Pertolongan Tuhan
Kehidupkan Raja Daud dikelilingi oleh musuh yang selalu mengancam keberadaan Raja Daud serta seluruh bangsa Israel. Musuh ini menginginkan sesuatu dari raja Daud sehingga bangsa Israel dibawah pimpinan raja Daud seringkali terlibat dalam suatu peperangan. Relevansi dengan kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan saat ini adalah “musuh” berbicara mengenai persoalan, sakit penyakit, pergumulan, dll. Kita dapat mencontohi suatu langkah yang tepat dari seorang raja Daud yaitu pada saat dia diperhadapkan dengan musuh yang mengancam, raja Daud mengambil tindakan dengan mencari Tuhan dam meminta pertolonganNya. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan adalah sumber pertolongan kita. Kita saat ini diperhadapkan dengan situasi dunia yang semakin sulit, akan tetapi kita mempunyai Allah yang besar yang mampu memberi pertolongan kepada kita untuk menghadapi persoalan sesulit apapun. Tuhan Yesus akan melakukan perkara yang besar dalam kehidupan kita.
“Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati baitNya”, ini adalah prinsip hidup raja Daud dan raja Daud mempunyai tekad untuk disampaikan kepada Tuhan.
Dalam Daniel 3:16-18 dapat kita dapati suatu tekad dari Sadrak, Mesakh dan Abednego untuk tidak menyembah patung buatan nebukadnezar. Mereka mempunya prinsip hidup yang teguh berpegang pada janji Tuhan walaupun pada saat itu Tuhan belum memberikan pertolongan kepada mereka akan tetapi suatu tekad yang mereka tunjukan membuat Tuhan berpaling kepada mereka sehingga tangan Tuhan datang memberikan pertolongan. Tekad yang mereka miliki memiliki dampak atau resiko yang besar bagi kehidupan mereka karena mereka diancam untuk dilemparkan dalam dapur api oleh raja nebukadnezar. Dengan tekad mereka ini maka raja Nebukadnezar menjadi marah dan mereka dilemparkan kedalam dapur api, akan tetapi tangan Tuhan datang memberikan pertolongan kepada mereka tepat pada waktunya sehingga mereka tidak terbakar dan Alkitab menerangkan pada saat mereka dalam dapur api ternyata sudah menjadi empat orang yang berada di dalam. Ini menjadi bukti bahwa jikalau kita memiliki tekad yang menar dihadapan Tuhan maka janji Tuhan akan digenapi. Dia akan menyertai dan menolong kita pada waktu kita berada dalam pergumulan hidup.
Prinsip Hidup II: Diam Dirumah Tuhan Seumur Hidup.
Kita harus banyak memberikan waktu kita kepada Tuhan dengan beribadah dan berdoa kepadaNya. Dalam Yosua 24:15 mengatakan “tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!” ini merupakan prinsip hidup dari Yosua untuk beribadah kepada Tuhan. Saat-saat ini kita dituntut untuk mengadakan perubahan dalam hidup, perkembangan zaman juga berbagai pencobaan hidup menantang kita untuk selalu berkembang. Pada kesempatan ini marilah kita belajar untuk hidup lebih dekat kepada Tuhan dengan beribadah, memuji dan menyembah Tuhan dan memperbanyak jam doa kepada Tuhan sehingga kita tetap kuat menghadapi persoalan hidup ini, melalui prinsip hidup benar yang kita bangun.
Tuhan memberkati
0 comments: