Begitu banyak rencana Allah untuk membawa manusia mengenal rencanaNya. Sebab itu apa yang telah terjadi biarlah membawa kita untuk memuliakan Tuhan. Kita simak pada Kej 7 : 1;Lalu berFirmanlah Tuhan kepada Nuh : “ masuklah ke dalam bahtera, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkau kulihat benar dihadapanKu diantara orang - orang di zaman itu. Dan juga Allah memerintahkan Nuh untuk membawa binatang – binatang itu. Allah menciptakan manusia segambar dengan Allah, segala kemuliaanNya DIA taruh kepada manusia. Lihat, Allah justru suruh binatang – binatang untuk dibawa kedalam bahtera itu untuk diselamatkan, bukan manusia yang lain. Disini kita pelajari Allah tidak segan – segan menghancurkan siapa saja yang tidak hidup dalam kebenaranNya. Ketika kita berdosa (Lihat Yeremia) DIA tidak akan menjawab karena ketidaktaatan dari bangsa itu. Allah melihat kebenaran Nuh sehingga Nuh mendapat kasih karunia. Kemudia Nuh membawa seluruh keluarganya mengucap syukur atas segala kebaikan Allah. Hal itu merupakan salah satu bagian kebenaran Firman Allah, mengharumkan Allah yang harus dipraktekkan orang – orang percaya. Kehidupan orang percaya tetap melihat kemuliaan Allah; sebab itu jangan mengeluh atau putus asa saat melihat kondisi yang ada. Karena Allah berfirman bahwa setiap kita ada dalam persoalan. Semuanya itu bawa kepada Tuhan dengan mengucap syukur. Mazmur 107 : 22; biarlah mereka mempersembahkan ucapan syukur dan menceritakan pekerjaan – pekerjaannya dengan sorak sorai. Ada saatnya kita tidak kuat menimbulkan berkurangnya sukacita, sorak – sorai mulai hilang. Jangan terpengaruh ceritakan persoalan kita dengan sorak – sorai kepada Tuhan. Kita merayakan ibadah ucapan syukur bisa meluluhkan hati Tuhan. Nuh buat persembahan bagi Tuhan (Kej 8 : 21). Ketika Tuhan mencium persembahan yang harum itu berfirmanlah Tuhan dalam hatiNya : “ Aku takkan menggutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya dan Aku tak akan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Ku lakukan.” Ibadah ucapan syukur biarlah dijadikan suatu moment dimana Allah akan berbicara kepada kita. 

DIA tahu apa yang kita perlukan. Maz 116 : 7 berkata; “ aku akan mempersembahkan korban syukur bagiMu, dan akan menyerukan nama Tuhan.” Jadi ucapan syukur yang yang pertama menceritakan kebaikan Tuhan . ucapan syukur yang kedua menyerukan nama Tuhan dan mamuji Dia. Merupakan hal yang keliru jika kita hanya pentingkan makanan jasmani saja; Allah melihat hati kita saat menyembah Tuhan. Jika hati kita baik maka kita akan menikmati kemuliaan Tuhan. Ibr 3 : 15 berkata; “ sebab itu marilah kita mempersembahkan ucapan syukur yaitu mulut yang memuliakan DIA. Ucapan syukur yang ketiga yaitu memuliakan namaNya melalui pujian dan penyembahan. Allah duduk diatas puji – pujian kita. Ucapan syukur adalah proses memuliakan Allah. Jika ketiga hal tersebut diatas kita lakukan; lihatlah Allah akan turun memulihkan kita. Indah bersama dengan Tuhan, teruslah melayani karena Allah tahu persis siapa kita. Selama bumi ini masih ada, takkan berhentinya musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam. Buatlah sesuatu yang baik bagi Tuhan bagaikan suatu persembahan yang berbau harum kepada Tuhan.