Mengasihi Orang yang Menyakiti Kita
Bacaan Alkitab : kejadian 50 : 21
Suatu hal yang sangat sulit dilakukan yaitu mengasihi orang yang telah menyakiti kita. Tetapi kalau kita bisa melakukannya maka berkat Tuhan akan menjadi bagian kita. Saling mengasihi dan saling mengampuni sangat identik dengan kehidupan kekristenan. Firman Allah menasehati kita, kasihilah musuhmu dan berdoalah buat dia serta mohonlah berkat atas dia. Hal itu berarti ketika kita disakiti, janganlah membalas menyakiti atau juga menyimpan kepahitan, tetapi kita harus tetap mengasihi serta berusaha untuk mengampuni dan harus melupakan kesalahan mereka. Salah satu tokoh Alkitab yang mempraktekkan hal itu adalah Yusuf. Alkitab mencatat tentang Yusuf yang tetap mengasihi saudara-saudaranya walaupun meraka telah menyakitinya. Begitu banyak penderitaan yang dialami oleh Yusuf karena ulah dari saudara-saudaranya; mereka hampir mencelakakan nyawanya bahkan menjual dirinya kepada orang Mesir. Yusuf tidak membalas kejahatan saudara-saudaranya karena ia mengerti kehendak dan rencana Tuhan yang mulia dalam hidupnya. Ia tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Bahkan setelah ia berhasil menjadi penjabat penting di Mesir, ia memberkati saudara-saudaranya dengan memelihara kehidupan mereka dengan menanggung makanan mereka dan anak-anak mereka.
Beberapa hal penting yang harus kita sadari yaitu:
1. Kebencian adalah cara iblis untuk merusak hidup kita. Iblis ingin hidup kita hancur melalui kebencian, sakit hati. Iblis punya tujuan untuk mencuri, membunuh dan membinasakan kehidupan kita (Yoh 10 : 10).
2. Kebencian merupakan cikal bakal terjadinya kejahatan. Ada banyak kejahatan yang terjadi disekitar kehidupan kita karena dilatar belakangi dengan kebencian. Karena itu kita harus menjaga hati kita agar selalu bersih dan murni. Tuhan tahu kedalaman hati kita, tidak ada yang tersembunyi dihadapanNya. Kita harus menjaga hati kita dengan penuh kewaspadaan, karena disitulah terpancar kehidupan (Amsal 4 : 23). Ketika kita dapat menjaga kemurnian hati kita dengan Firman Allah dan Roh Kudus yang ada dalam kita maka orang-orang disekitar kita akan menyukai keberadaan kita. Kita menjadi orang yang disukai dan disenangi oleh orang-orang disekitar kita.
sumber gambar pixabay.com |
4. Sadar bahwa ditengah situasi yang menyakitkan, Allah selalu merancangkan hal yang baik bagi kita. Segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup kita semuanya tidak lepas dari seijin Tuhan. Ia mempunyai rancangan yang mulia dalam hidup kita. Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi DIA (Roma 8 : 28)
Jika mampu mengasihi orang yang telah menyakiti kita maka itu akan mendatangkan berkat yang luar biasa dari Tuhan. Karena hal itu merupakan sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan tetapi telah berhasil kita lakukan dan Tuhan memperhitungkan hal tersebut. Orang yang dewasa rohaninya yaitu disaat dia mampu untuk melakukan Firman Allah dalam hiupnya
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)