Tetap Berdoa dan Mengucap Syukur Kepada Tuhan
Pembacaan Firman: Yunus 2:4
Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?Kita sudah mengetahui apa yang terjadi dengan Nabi Yunus. Yunus mencoba melarikan diri dari panggilan Allah yang terjadi dalam dirinya. Ketika Yunus dipanggil oleh Allah ia mencoba melarikan diri dengan pergi ke Tarsis. Ketika Yunus masuk dalam perut ikan ia dalam keadaan utuh sehingga ia menyadari kesalahannya dan Yunus berdoa kepada Allah selama ia berada dalam perut ikan (ayat 1 dan 2).
Suatu pelajaran bagi kita melalui pembacaan Firman Tuhan ini adalah walaupun kita sedang berada dalam lembah kekelaman ada suatu tindakan yang sangat tepat yaitu berdoa kepada Tuhan. dalam Mazmur 23 pemazmur mengatakan ia berjalan dalam lembah kekelaman. Pemazmur menyadari bahwa ia sementara "berjalan" dalam lembah kekelaman dan bukan terus "tinggal" dalam lembah kekelaman, suatu saat ia meyakini akan keluar dalam lembah kekelaman tersebut. Pemazmur disaat berada dalam lembah kekelaman satu hal yang ia lakukan adalah mengarahkan dirinya kepada Tuhan.
Yunus 2:7 dikatakan Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus. Dalam segala hal kita harus mengucap syukur kepada Tuhan. kita harus menjadikan ucapan syukur sebagai gaya hidup kita sebagai anak Tuhan. Yunus 2:9 Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN. Ketika Yunus mengucap syukur kepada Tuhan maka ikan itu memuntahkan Yunus keluar, ayat 10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itu pun memuntahkan Yunus ke darat.
Mari kita menjadikan ucapan syukur sebagai gaya hidup kita sebagai anak-anak Tuhan dan senantiasa tetap berdoa kepada Tuhan disaat kita berjalan dalam lembah kekelaman. Satu janji Tuhan bahwa ketika kita berharap kepada-Nya maka Tuhan akan memberikan jalan keluar kepada kita. Amin.
0 comments: