Karakter Hubungan yang Kokoh/Kuat
Pembacaan Firman: II Korintus 2:1-11
Hubungan Paulus sebagai pelayan dengan jemaat Tuhan di Korintus sangat kokoh/kuat. Paulus sangat terbeban dengan Jemaat di Korintus dan mengasihi mereka. Hubungan yang kokoh/kuat tentu tidak mudah, harus melalui proses dan teruji, serta hubungan tersebut dibangun diatas dasar:
1. Kasih (ayat 4)
Hubungan yang kokok/kuat tersebut tidak dibangun diatas dasar materi tetapi dibangun diatas dasar kasih Allah yang tulus dan murni (I Korintus 1:12, I Korintus 3:11, Efesus 3:17). Hubungan yang dibangun diatas dasar kasih Allah akan membuat kita tetap bertahan. Apapun yang terjadi dalam hidup ini tidak akan membuat kita mundur dari hadapan Tuhan.
Sikap kasih yang harus ditunjukan: tidak egois, tidak suka menang sendiri, menjaga lidah, membagi segala sesuatu, rela berkorban,
Rintangan kasih sejati: mencari kesenangan diri (Roma 15:1), memiliki hati yang curang/tidak jujur (Ayub 31:3), menyimpan rahasia, mementingkan orang lain dari pada pasangan sendiri.
Sikap kasih yang harus ditunjukan: tidak egois, tidak suka menang sendiri, menjaga lidah, membagi segala sesuatu, rela berkorban,
Rintangan kasih sejati: mencari kesenangan diri (Roma 15:1), memiliki hati yang curang/tidak jujur (Ayub 31:3), menyimpan rahasia, mementingkan orang lain dari pada pasangan sendiri.
sumber gambar pixabay.com |
2. Mengalami Ujian (Ayat 5-8)
Kita ditantang dan diuji untuk dapat mengasihi dan mengampuni orang yang mengecewakan dan menyakiti hati kita. Kasih Allah akan membuat kita mampu untuk mengasihi dan mengampuni orang yang mengecewakan dan menyakiti hati kita. Ketika kita melepaskan pengampunan maka Bapa disorgapun akan mengampuni kita (Matius 6:14-15)
Caranya kita dapat mengasihi: ada hubungan erat dengan Tuhan, menjadi pribadi yang dibungkus oleh Firman Allah dan Roh Kudus, ketika kita melepaskan kasih pengampunan maka ada sukacita, memahami bahwa kasih itu adalah perintah.
Caranya kita dapat mengasihi: ada hubungan erat dengan Tuhan, menjadi pribadi yang dibungkus oleh Firman Allah dan Roh Kudus, ketika kita melepaskan kasih pengampunan maka ada sukacita, memahami bahwa kasih itu adalah perintah.
3. Taat Menghadapi Segala Sesuatu, Tahan Uji (Ayat 9)
Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan; Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan (Yohanes 10:10). Iblis datang untuk menghancurkan hubungan Allah dengan manusia, manusia dengan manusia contohnya Kain dan Habel, Yakub dan Esau, Yesus dan Yudas, Paulus dan Barnabas serta antara kita dengan Allah, kita dan sesama. Karena itu mendekatlah terus kepada Allah, banyak menyerah di kaki Tuhan, jangan andalkan kekuatan sendiri agar hubungan kita dengan Allah, kita dengan sesame tidak dihancurkan oleh iblis. Iblis memberi kita hawa nafsu, iri hati ambisi, godaan, hal-hal yang enak dan menggiurkan, segala keinginan daging (Galatia 5:19-21) untuk menghancurkan hubungan kita. Dunia semakin hari menuju kepada kebinasaan, karena itu jalinlah hubungan yang kokoh/kuat dengan Tuhan, jangan lemah, jangan undur bahkan jangan sampai meninggalkan Tuhan. Apapun yang terjadi tinggalah dalam kasih Allah.
Tuhan Memberkati.
0 comments: